Pengalaman Saya di Dunia Crypto Awal Hingga Sekarang

Day Trader
Cryptocurrency kian hari kian populer.Tidak hanya sebagai mata uang tetapi juga menjadi platform untuk mencari penghasilan dan pendapatan dari cryptocurrency juga terbilang besar bagi orang yang mengerti dan bisa bekerja denganya.Namun banyak pemula didunia cryptocurrency yang belum mengerti secara detail tentang cara kerja cryptocurrency dan akhirnya mereka mencoba keberuntungan mereka dengan meminjam uang dan membeli sejumlah crypto tetapi terkadang keberuntungan tidak bisa menjadi pedoman dan akhirnya menjerumuskan mereka pada kerugian.Pada akhirnya mereka merasa cryptocurrency adalah scam,penipuan,judi atau yang lainya dan membuat mereka menjadi putus asa.

Sedikit pengalaman dari Saya,Saya sebenarnya juga demikian pada awalnya tetapi Saya akhirnya memutuskan untuk belajar secara otodidak dengan membaca artikel,buku dan forum cryptocurrency hingga Saya mengerti tentang cryptocurrency ini.Dulu pada awal Saya tau bitcoin (perkiraan tahun 2016) Saya penasaran apa itu bitcoin dan akhirnya Saya browsing dari berbagai sumber dan menemukan bahwa bitcoin dapat diperoleh dengan gratis yaitu lewat faucet.Akhirnya Saya mencoba mendaftar ke sebuah situs faucet dan mulai mengumpulkan bitcoin hingga mendapatkan sekitar 35.000 an (saat itu bitcoin masih dibawah 12juta).Saya mengumpulkan itu kurang lebih memakan waktu satu minggu atau 7 hari hampir disetiap waktu luang Saya (bayangkan waktu luang Anda hanya digunakan untuk claim faucet dan hanya mendapatkan segitu) kemudian Saya berpikir "Ngapain sih cari ginian kalo hasilnya cuma segini" dan akhirnya Saya memutuskan untuk berhenti mencari bitcoin dan fokus pada kehidupan nyata dan Saya cuek dengan yang namanya bitcoin.

Sekitar Juni 2017 entah kenapa Saya ingin sekali melihat saldo bitcoin Saya kemudian Saya pun melihatnya.Alangkah kagetnya Saya ketika melihat saldo Saya pada saat itu sudah mencapai 100.000.Saya senang dan juga menyesal  karena andaikan saja Saya berhasil mengumpulkan Rp.350.000 pada 2016 mungkin saldo Saya sudah menjadi Rp.1.000.000 dan itu cukup besar menurut Saya sebagai pelajar.Akhirnya Saya kembali lagi menekuni bitcoin tetapi bukan untuk claim faucet tetapi mencoba trading.

"Trading adalah jual-beli bitcoin dengan orang lain mirip seperti berjualan barang didunia nyata.Jadi,kita mengambil keuntungan dari selisih harga beli dan jual kita" begitu yang dikatakan artikel sebuah blog.Saya pun mencoba trading dengan modal Rp.100.000 Saya.Tetapi karena Saya terlalu noob Saya harus kehilangan sejumlah saldo Saya hingga hanya tersisa Rp.12.000 saja namun Saya mengerti cara trading bitcoin yaitu dengan membeli bitcoin saat harganya turun dan menjualnya saat harganya mahal tetapi kita harus bisa menganalisa harga apakah harga bitcoin akan naik atau turun mirip seperti forex tetapi jika forex kita harus menebak harga dan jika tebakan kita salah maka uang kita hilang maka trading bitcoin tidak.Jadi, jika analisa kita salah maka uang kita tidak akan hilang karena uang kita hanya "antri" di buku orderan dan kita bisa membatalkan antrian tersebut sesuka hati (asalkan masih belum laku karena kalau sudah laku maka bitcoin kita menjadi rupiah dan begitu juga sebaliknya).

Dari pengalaman tersebut Saya belajar bahwa kesabaran pasti akan menghasilkan buah yang manis dikemudian hari.Hal itu terbukti dengan Saya yang menjadi day-trader yang setiap hari melakukan trading dan hampir tiap hari pula untung.Sekitar kurang lebih 2 bulan saja Saya menghasilkan sekitar Rp.800.000 dengan modal Rp.200.000 dari ayah Saya.Saat uang Saya menjadi Rp.800.000 itu Saya mulai berpikir lagi "Uang segini buat apa ya ? Apa buat investasi aja ya tapi apaan ?" dari pemikiran tersebut Saya browsing investasi yang bagus dan hasilnya banyak sekali mulai dari trading forex,bitcoin (lagi),dan ICO.

"ICO adalah Initial Coin Offerings yang berarti Penawaran Koin Perdana.Jadi kita investkan uang kita ke developer dan developernya itu membuat project.Nah setelah projectnya jadi kita diberi sejumlah koin dan nantinya koin tersebut bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi" begitulah yang dikatakan sebuah blog yang Saya baca.Saya berpikir lagi "Kalo harganya 0.01$ dan dijual dengan harga 0.04$ saja sudah 4x lipat dong ? Misal 400.000 jadi 1.200.000 dong ?" tetapi didalam blog tersebut juga dikatakan bahwa banyak juga ICO yang hanya mencari uang investor saja alias scam(penipuan).Saya pun akhirnya mencari ICO yang Saya kira terpercaya.Sekitar 3 hari Saya browsing sampai pusing akhirnya Saya menemukan sebuah ICO yang (Saya kira) terpercaya dan Saya menanamkan sekitar 50% uang Saya atau sekitar Rp.400.000 dan sisanya Saya buat trading lagi.

Diwebsite ICO dikatakan bahwa ICO akan selesai dalam waktu 2 bulan.Nah dalam waktu tersebut juga Saya menjadi day-trader dan singkatnya 2 bulan kemudian saldo Saya sudah terkumpul Rp.750.000 dan waktunya melihat perolehan ICO.Saat itu dari modal Rp.400.000 (perkiraan Saya karena mata uang yang digunakan harus ETH) Saya mendapatkan 690 token.Saya melihat website resminya ternyata koinya sudah ada di exchanger.Saya langsung meluncur dan tanpa pikir panjang Saya langsung menjual semua token Saya dan terkumpul sekitar 0.05 ETH atau sekitar Rp.4.000.000 an saat harga ETH masih diatas 800$.

Saya senang dan juga bahagia tetapi juga Saya merasa kurang dan ingin lagi dan lagi (Saya diselimuti keserakahan) dan akhirnya Saya investkan lagi di ICO tetapi saat itu Saya lupa 1 hal yaitu "banyak juga ICO yang hanya mencari uang investor saja alias scam(penipuan)" singkatnya uang Saya 2jt dibawa kabur oleh developer dan sekarang tersisa Rp.2.800.000 dan hingga sekarang uang tersebut Saya gunakan untuk trading dan menjadi day-trader.

Demikianlah Pengalaman Saya di Dunia Crypto Awal Hingga Sekarang semoga bermanfaat bagi kita semua dan lebih berhati - hati memilih investasi ICO yang terpercaya dan nantikan juga artikel berikutnya.
Keanu Rivaldi
Keanu Rivaldi Nama Saya Keanu Rivaldi

Tidak ada komentar untuk "Pengalaman Saya di Dunia Crypto Awal Hingga Sekarang"